MOTIVATION LETTER


 

                Manusia merupakan makhluk yang sempurna, makhluk yang diciptakan Tuhan dengan segala kemampuannya yang memukau. Kesempurnaan dalam diri manusia tersebut terletak di akalnya. Hal ini pulalah yang menjadikan manusia berbeda dengan binatang. Tuhan memberikan akal kepada manusia agar digunakan untuk berpikir. Memikirkan tentang ciptaannya. Memikirkan tentang betapa hebatnya Tuhan yang telah menciptakan Alam Semesta dan seluruh isinya. Betapa hebatnya Tuhan dapat menciptakan hal paling kecil berupa atom yang hingga kini pun belum terungkap misteri tentangnya.

Namun, jangan lupa bahwa Tuhan telah menciptakan makhluknya yang paling mulia yaitu manusia. Tuhan juga menciptakan hal paling istimewa dalam diri seorang manusia. Tuhan memberikan hati yang memberikan batasan-batasan kepada otak agar idak melewati batas. Dengan hati seorang manusia bisa memiliki rasa simpati yang berkembang menjadi empati. Dengan hati manusia bisa memahami apa yang akal tidak mampu mencapainya. Cinta. Akal tak akan sanggup memaknainya. Karena memang cinta bukanlah sesuatu untuk didefinisikan dan dipikirkan. Cinta ada untuk dirasakan. Sayangnya, orang-orang beranggapan bahwa cinta tumbuh dari 2 individu yang menyayangi satu sama lain. Ia lupa bahwa ada satu bentuk cinta yang paling sederhana, namun paling esensial dalam diri seorang manusia. Cinta tersebut adalah mencintai diri sendiri.

Mencintai diri sendiri berarti ia menerima apa pun yang ada dalam dirinya. Ia menerima apapun kekurangannya dan berusaha menjadi versi terbaik daridirinya. Mencintai diri sendiri akan dapat memberikan energi yang positif baik kepada dirinya sendiri maupun lingkungannya. Seseorang yang mencintai diri sendiri berarti ia telah memahami tentang jati dirinya. Ia telah mengetahui kelebihannya dan ia mengembangkannya. Ia mengetahui kekurangannya dan ia menutupinya bahkan versi terbaik akan dapat mengubahnya menjadi sebuah kelebihan yang tak jarang dimiliki oarang lain. Dan di sini kita mulai.

                Berbicara mengenai bagaimana cara kita dapat mencintai diri sendiri berawal dari bagaimana cara kita menyikapi segala hal yang ada dalam diri kita. Kenali dirimu sendiri. Kenali bakatmu. Kenali kelbihanmu. Kenali segala hal positif dalam dirimu baik itu yang memang orang lain banyak yang memilikinya, maupun hal positif yang jarang sekali orang lain miliki. Kemudian kenali apa saja kekurangan dalam dirimu. Apa yang membuatmu minder dengan yang lain. Berpikirlah dan jangan mengambil hati terlalu dalam atas kekuranganmu. Hal yang wajar seorang manusia memiliki kekurangan. Jika manusia tak meliki kekurangan, lalu apa bedanya dengan Tuhan yang mhaa sepurna. Kenali kekuranganmu, namun jangan sedih atas hal tersebut. Setelah mengenali diri sendiri maka secara otomatis kita akan menjadi lebih aware terhadap segala tindak tanduk dalam beraktifitas. Kita akan memikirkan bagaimana nasib kita dalam penentuan sebuah keputusan intrapersonal. Memberikan unsur individual sangat tidak mengapa. Karena ketika kita memutuskan sesuatu dan kita ikut andil di dalamnya maka keputusan tersebut harus fit dengan tingkat kenyamanan individu agar tercapailah tujuan dengan harapan yang tinggi.

                Menyayangi diri sendiri dapat dimulai dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan hati dan sesusai dengan ambang batas moral. Ketidakbisaan batin untuk mengekspresikan kehendaknya akan berujung pada masalah kesehatan mental. Menyayangi diri snediri dapat dicontohkan dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia seperti kebutuhan fisik, rohani, seksual, intelek, dan berbagai macam kebutuhan lainnya. Pada intinya mencintai diri sendir bukan berarti egois, malah itu merupakan suatu indikator bahwa ia akan menjadi berguna di lingkungannya.

Senhual

Sidoarjo, 10 Oktober 2020


Comments

Post a Comment

Popular Posts